EVALUASI GEJALA KERACUNAN PESTISIDA MELALUI PEMERIKSAAN KADAR KOLINESTERASE PADA PETANI
Keywords:
Kolinesterase, Pestisida, OrganofosfatAbstract
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang pentingnya pemeriksaan kadar kolinesterase pada petani yang terpapar pestisida untuk mengetahui atau mengevaluasi apakah terjadi keracunan pestisida atau tidak. Para petani masih banyak yang belum sadar pentingnya menjaga kesehatan demi mencegah penyakit yang dimungkinkan akan timbul akibat terlalu lama terpapar pestisida. Paparan pestisida yang terlalu berpotensi menyebabkan penyakit Alzheimer. Hasil menunjukkan bahwa 8% petani mengalami gejala keracunan pestisida dengan kadar kolinesterase berada dibawah nilai rujukan. Tercapainya tujuan dan manfaat dari pemeriksaan kadar kolinesterase bagi petani di Desa Sumbersono, Mojokerto yaitu para petani mengetahui bahwasannya kolinesterase merupakan biomarker keracunan pestisida yang perlu diperiksa secara rutin bagi siapapun yang sering terpapar oleh pestisida, sehingga kita dapat mengetahui kondisi seseorang apakah sedang mengalami keracunan pestisida atau tidak.
References
Wahyuni, S. 2010. Perilaku Petani Bawang Merah dalam Penggunaan dan Penanganan Pestisida serta Dampaknya Terhadap Lingkungan. Universitas Diponegoro, Semarang.
Sarwar, M. 2015. The Killer Chemicals for Control of Agriculture Insect Pests: The Botanical
Insecticides. International Journal of Chemical and Biomolecular Science 1(3):123-128
Rustia, H.N, Wispriyono, B, Susanna, D , dan Fitra N. Luthfiah. Lama Pajanan Organofosfat
Terhadap Penurunan Aktivitas Enzim Kolinesterase Dalam Darah Petani Sayuran. Makara Kesehatan, Vol. 14, No. 2, Desember 2010: 95-101
Wulandari, D.D., Santoso, A.P.R., Wulansari, D.D. 2019. The Effect of Beetroot (Beta vulgaris L.) Juice on Cholinesterase Activity In Farmers Exposed to Organophosphate Pesticides. Ina J Med Lab Sci Tech 2019; 1(2): 80-87
Purba, IG. Analysis of Factors Related to Cholesteresterase Levels in Fertile Age Women in Agricultural Areas. Universitas Diponegoro; 2009. Tesis