PENGENALAN DAN PENDAMPINGAN PRAKTIKUM BERBASIS PROJECT MICROSCIENCE DI MASA PANDEMI COVID-19 BAGI GURU BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH ATAS
Keywords:
project microscience, Covid-19, pembelajaran biologi, alternatif praktikum.Abstract
Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari satu tahun dan belum dapat diprediksi kapan berakhir. Kondisi ini menyebabkan pembelajaran dilakukan secara daring. Namun, pembelajaran daring menyisakan problem yang tak mudah dipecahkan, terutama dalam pembelajaran biologi untuk melaksanakan kegiatan praktikum. Padahal, praktikum merupakan jantung dari pembelajaran biologi. Oleh karena itu perlu dicari alternatif praktikum di masa pandemi. Berdasarkan hal tersebut maka penulis berupaya mengenalkan dan memberikan pendampingan kepada guru di SMA mengenai praktikum biologi berbasis project microscience. Pendampingan ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2020 di SMA Muhammadiyah I Gunung Pelindung. Metode pendampingan yang digunakan yaitu ABCD (Asset Based Community Development) berupa aktivitas pengenalan aset berupa guru biologi dan guru IPA, perencanaan melalui sosialisasi dan FGD (Focus Group Discussion), pelaksanaan berupa pendampingan pelaksanaan praktikum, serta evaluasi dan implementasi pada peserta didik. Hasil pendampingan praktikum berbasis project microscience ini mendapat respon positif serta dapat diimplementasikan dengan cukup mudah. Praktik berbasis project microscience dengan memanfaatkan dapur sebagai sumber belajar berupa praktik membuat balado kentang. Pendampingan melalui praktikum ini untuk meningkatkan kemampuan mulai dari menentukan menu; menentukan komponen-komponen di dalamnya; langkah-langkah memasak (kemampuan menentukan prosedur); kemampuan menguraikan dan menganalisis (nutrisi setiap bahan, kaitannya dengan keanekaragaman hayati serta peran ekologinya); terakhir mengkaitkan dengan fisiologi berupa mekanisme pencernaan.
References
Alfonsius, A. (2021). Penyelenggaraan Pembelajaran Perguruan Tinggi Swasta Di Masa Pandemi Covid-19. Journal Of Accounting And Management Innovation, 5(1).
Anonim. (2005). The global microscienceproject. http://www.iocd.org/microscience.html
Akoobhai, B & Bradley, J.D. (2005). Providing practical experiences at home for students studying science at a distance. Makalah yang disajikan pada ICDE World Conferenceon Open Learning & Distance Education, November, 2005, New Delhi.
Ariati, N., & Andriani, Y. (2021). Pengenalan Aplikasi Belajar Online Di Tengah Masa Pandemi Pada Kelompok Belajar Ikhtiari Palembang. Jurnal Abdimas Mandiri, 4(2).
Bradley, J. (2000). The microscience project and impact on preservice and in-service teacher education. Makalah yang disajikan pada Pelatihan UNESCO/ISESCO Training On Microscience Experimentand DIDAC. LIPI Pusat.26-27 Januari 2006, Jakarta.
Budiastra, A.A.K. &Purwoningsih, T. (2004). Laboratorium kering dan laboratorium basah. Dalam Asandhimitra dkk. (Ed.), Pendidikan tinggi jarak jauh. Jakarta: Universitas Terbuka, hal.287- 312.
Chandler, J. & Barnes, D. (1981). Laboratory experiments in general chemistry. California: Glencoe Publishing Co., Inc.
J.W &Kolb, D.K. (1998). Chemistry for changing Times. New Jersey: Prentish-Hall, Inc.
Penyusun, T. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Priest, P. (1999). Micro scale chemistry. http://.ul.ie/~childsp/CinA/Issue57/TOC6_Microscale.htm.
Putri, S. B., Sarwi, S., & Akhlis, I. (2018). Pembelajaran inkuiri terbimbing melalui kegiatan lab virtual dan eksperimen riil untuk peningkatan penguasaan konsep dan pengembangan aktivitas siswa. UPEJ Unnes Physics Education Journal, 7(1), 14-22.
Silawati, T. (2006). Laporan UNESCO/ISESCO Training on Microscience Experience and DIDAC. Laporan hasil training tidak dipublikasikan.
Symond, L. (2006). Science on a small scale: Science enhancement. http://72.14.203.104/search?qcache:aMeVU76bsJ:www.sep.org.uk/downloads/Sepnes6_small.pdf.
Zuhairi, A. (2004). Perkembangan dan kontribusi pendidikan tinggi jarak jauh dalam upaya global membangun masyarakat berbasis pengetahuan. Dalam E. Wahyono, dkk. Universitas Terbuka dulu, kini, dan esok. Jakarta: Universitas Terbuka, hal 12-13.