PENDAMPINGAN BELAJAR ANAK SD DI TENGAH ADAPTASI NEW NORMAL PADA MASARAKAT KELURAHAN SAMBINAE KOTA BIMA

Abstract

Pembelajaran jarak jauh ditengah wabah pandemi covid-19 tahun 2020 lalu merupakan salah satu cara yang sangat tepat, efektif untuk dilakukan supaya proses belajar mengajar berjalan sebagaimana mestinya, Anggy G Prawiyogi, dkk, 2020 (Nurbayan ST, dkk, 2021) hasil  penelitiannya  menunjukan  bahwa  rata-rata  responden  mendukung dan menilai bahwa pembelajaran jarak jauh sangat efektif dilakukan terhadap siswa saat pandemi covid-19, namun disisi lain hasil penelitian ST. Nurbayan, dkk, (2021) mmengemukakan pembelajaran jarak jauh memberikan dampak negatif yang sangat memprihatinkan, karena dari 10 anak-anak sebagai informan penelitianya, rata-rata berasal dari orang tua yang latarbelakang pendidikan rendah, bagi anak fasilitas handphone sebagai media pembelajaran jarak jauh disalahgunakan untuk bermain games online, tiktok dan youtube, anak-anak mengalami ketagihan dan hal pertama dicarinya saat bangun tidur adalah handphonenya, tugas-tugas yang diberikan guru diabaikan. Hal ini menjadi pemicu penulis untuk melakukan pendampingan belajar pada anak setara SD di tengah adaptasi new normal. Tujuannya untuk membantu anak didik dan berpatner dengan orang tua mengatur dan menata belajar anak, membatasinya menggunakan handphone melebihi kewajaran. Pendampingan belajar dilakukan dirumah anak didik dengan menggunakan metode Survei, koordinasi dengan masyarakat, sosialisasi program, pelaksanaan, evaluasi, Adapun tahap pendampingan yakni memotivasi, pemberrian pemahaman dan tanya jawab, pemberian reiforcement, permainan ice breaking.