KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN TERPASANG KATETER PADA PASIEN RAWAT INAP RSUD PARIAMAN

Abstract

Kejadian infeksi yang terjadi di rumah sakit dapat menimbulkan kerugian bagi pasien yang diberikan pelayanan, keluarga dan rumah sakit itu sendiri. infeksi saluran kemih dapat  mengenai baik laki –laki maupun perempuan dari semua umur baik pada anak-anak, remaja, dewasa maupun pada umur lanjut. Akan tetapi, dari dua jenis kelamin ternyata wanita lebih sering dari pria dengan angka populasi umur, kurang lebih 5-15%. (Suharyanto 2013). Infeksi yang sering terjadi adalah infeksi saluran kemih pada pasien-pasien yang terpasang kateter. Prevalensi ISK tinggi pada pasien yang memakai kateter hampir 75% dan 5% - 15% pasien tersebut akan mengalami bakteriuria. Infeksi Saluran Kemih akibat kateterisasi mempunyai risiko lebih besar lebih lama dirawat di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lamanya penggunaan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih di RSUD Pariaman. Jenis penelitiannya adalah deskriptif analitik dengan cross sectional study. Jumlah sampel 59 orang yang di tentukan dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengobservasi pemasangan kateter dan pemeriksaan spesimen urin responden. Pengumpulan data dilakukan selama satu bulan dari Agustus s/d September 2019. Kemudian di olah secara univariat dan bivariat. Dari analisa univariat didapatkan hasil  33,2% responden yang  terjadi Infeksi Saluran Kemih dan 30,9% responden yang lama  penggunaan kateter tidak sesuai aturan. Hasil analisa bivariat terdapat hubungan bermakna antara lamanya penggunaan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih dengan nilai p=0,001. Dari hasil penelitian ini untuk menekan kejadian infeksi akibat pemasangan kateter yang tidak sesuai aturan, maka pasien perlu diperhatian lebih serius lagi dan  pengawasan dalam pergantian kateter secara periodik oleh tim kesehatan di rumah sakit.