PELATIHAN PEMBUATAN SEMEN CAIR SAPI UNTUK MENINGKATKAN POPULASI TERNAK SAPI DI KECAMATAN BAHOROK KABUPATEN LANGKAT
Keywords:
Inseminasi Buatan, Pengabdian Kepada Masyarakat, Sapi, Semen Cair.Abstract
Peternak sapi di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat hanya memiliki beberapa ekor pejantan unggul, namun belum mencukupi untuk digunakan sebagai pejantan pada program perkawinan alam, sehingga populasi ternak sapi di daerah tersebut sedikit dan mutu genetik rendah. Sapi jantan unggul tersebut juga lebih sering dijual sebagai sapi potong untuk dijual dagingnya sehingga jumlahnya terus menurun. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan untuk memproduksi semen cair sapi, sehingga sapi unggul yang jumlahnya terbatas itu akan dapat melayani seluruh indukan di Kecamatan Bahorok melalui program Inseminasi Buatan. Selain itu dengan memproduksi semen cair juga akan menambah pendapatan pemilik sapi unggul melalui penjualan semen cair. Pelaksanaan pengabdian masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat peternak sapi di Kecamatan Bahorok mengenai cara membuat semen cair sapi, dan dapat memproduksi semen cair untuk dijual maupun digunakan sendiri untuk perkawinan ternak melalui program Inseminasi Buatan. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah peternak sapi telah mengetahui cara pembuatan semen cair sapi yang dapat digunakan untuk program perkawinan pada ternaknya melalui program Inseminasi Buatan. Selain itu semen cair yang dihasilkan dapat dijual untuk menambah pendapatan peternak sapi.
References
Afiati, F., Herdis and S. Said. (2013). Pembibitan Ternak Dengan Inseminasi Buatan. Penebar Swadaya, Jakarta.
Dwidjoseputro, D. (2005). Dasar Dasar Mikrobiologi. Penerbit Djambatan. Jakarta.
Feradis. (2014). Bioteknologi Reproduksi pada Ternak. Alfabeta, Bandung.
Fisher, K., and C. A. Phillips. (2006). The Effect of Lemon, Orange and Bergamot Essential Oils and Their Components on The Survival of Campylobacter Jejuni, Escherichia Coli O157, Listeria Monocytogenes, Bacillus Cereus and Staphylococcus Aureus in Vitro And Food Systems. J Appl Microbiol. 2006 Dec;101(6):1232-40.
Ismaya. (2017). Bioteknologi Inseminasi Buatan pada Sapi dan Kerbau. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Marisa, J., and Sitepu, S. A. (2020). Beef cattle livestock business income analaysis in West Binjai District, Indonesia. Asian Journal of Advances in Agricultural Research, 24-29.
Marisa, J., and Sitepu, S. A. (2020). Relationship analysis between production factors with business production of beef cattle livestock in Binjai Barat District, Indonesia. Asian Journal of Advanced Research and Reports, 1-7
Nattadiputra, S dan S. Munaf. (2009). Aminoglikosida dan Beberapa Antibiotika Khusus, Kumpulan Kuliah Farmakologi, 631, Jakarta, EGC.
Partodihardjo, S. (1987). Ilmu Reproduksi Hewan. Fakultas Kedokteran Veteriner Jurusan Reproduksi Institut Pertanian Bogor.
Sitepu, S. A., and Marisa, J. (2019). The effect of addition sweet orange essential oil and penicillin in tris yolk extender to simmental liquid semen against percentage motility, viability and abnormalities of spermatozoa. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 287, No. 1, p. 012007). IOP Publishing.
Sitepu, S. A., Udin, Z., Jaswandi, J., and Hendri, H. (2018). Quality Differences Of Boer Liquid Semen During Storage With Addition Sweetorangeessential Oil In Tris Yolk And Gentamicin Extender. JCRS (Journal of Community Research and Service), 1(2), 78-82
Toelihere, M. R. (1993). Fisiologi Reproduksi pada Ternak. IPB Press, Bogor