COPING STRESS SEBAGAI PREDIKTOR RESILIENSI WANITA BEKERJA DI KOTA BEKASI PADA MASA PANDEMI COVID-19
Keywords:
Kata Kunci : Coping stress, resiliensi, wanita bekerja.Abstract
Era tatanan kehidupan baru, dimana kehidupan yang cepat berubah dan tidak terprediksi. Mengakibatkan adanya gangguan psikologis seperti kecemasan terutama bagi para pekerja wanita di Kota Bekasi. Adanya stressor seperti aturan protokoler kesehatan, dibatasinya fasilitas umum, tuntutan bertahan hidup, tanggung jawab pekerjaan, serta takut akan tertular virus. Wanita bekerja diupayakan memiliki kemampuan resiliensi, yaitu kemampuan untuk dapat bertahan dan bangkit secara fisik maupun psikis setelah mengalami stressful dari keadaan yang sulit. Coping stress diupayakan dapat memberikan sumbangan pada wanita bekerja untuk mencapai kemampuan resiliensi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 112 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability - purposive sampling dengan kriteria wanita berusia 20 tahun keatas dan bekerja di Kota Bekasi. Alat ukur yang digunakan adalah skala coping stress dan skala resiliensi serta disebarkan melalui Google Form. Analisis data menggunakan teknik regresi sederhana dengan bantuan SPSS-26. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa coping stress memberikan sumbangan terhadap resiliensi sebesar 22,2% dengan kriteria sumbangan sangat signifikan.
References
Bahrul, H., Salom, G., Latifa, R., & Indriyani, N. (2020). Sikap Keberagaman, Resiliensi, dan Gangguan Psikologis di Masa Pandemi Covid-19 (p. 16). Centre of Applied Psychometrics, Fakultas Psikologi, UIN Syarif Hidayatullah.
Grotberg, E. H. (Edith H. (1999). A guide to promoting resilience in children : strengthening the human spirit (Issue 8). The Bernard van Leer Foundation.
King, L. (2014). The Science of Psychology: An Appreciative View. McGraw-Hill, 32508.
Kuipera, N. A. (2012). Humor and resiliency: Towards a process model of coping and growth. Europe’s Journal of Psychology, 8(3), 475–491. https://doi.org/10.5964/ejop.v8i3.464
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, Appraisal, and Coping. In Library of Congress Cataloging. Springer Publishing Company.
Municipal, W., & Commission, H. (2020). Archived : WHO Timeline -. April, 1–5.
Rinaldi, M. R., & Yuniasanti, R. (2020). Covid-19 Dalam Ragam Tinjauan Perspektif: Kecemasan pada Masyarakat saat Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia. Jurnal Kesehatan, 2020, 137–150.
Satria, B., & Sari, M. (2017). Tingkat Resiliensi Masyarakat Di Area Rawan Bencana. Idea Nursing Journal, 8(2), 30–34.
Seligman, E. P. M. (2011). Building Resilience. Harvard Business Review, 180(15), 52–54. https://doi.org/10.7748/ns.26.32.16.s21
Taylor, S. (2019). The Psychology of Pandemics: Preparing for the Next Global Outbreak Infectious Disease (Issue 2019). Cambridge Scholar Publishing.
Widuri, E. L. (2012). Regulasi Emosi Dan Resiliensi Pada Mahasiswa Tahun Pertama. HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 9(2), 147. https://doi.org/10.26555/humanitas.v9i2.341