INTERVENSI MUSIK 8-D UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA MAHASISWA UNESA SAAT PANDEMI COVID-19

Authors

  • Miftakhul Jannah Psikologi Universitas Negeri Surabaya
  • Hermien Laksmiwati Psikologi Universitas Negeri Surabaya
  • Nurchayati Psikologi Universitas Negeri Surabaya
  • Damajanti Kusuma Dewi Psikologi Universitas Negeri Surabaya
  • Ira Darmawanti Psikologi Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Musik 8-D, Covid-19, Kecemasan, Mahasiswa

Abstract

Saat pandemi Covid-19, pemerintah menghimbau kepada seluruh institusi pendidikan untuk mengganti sistem pembelajaran menjadi daring. Melalui surat edaran hasil rapat koordinasi pimpinan Unesa, 13-14 Maret 2020, memutuskan untuk meniadakan kegiatan tatap muka termasuk perkuliahan hingga waktu yang belum ditentukan. Persebaran jumlah kasus Covid-19 yang cepat, perubahan seperti menipisnya stok hand sanityzer dan obat-obatan, serta maraknya berita dan hoaks mengenai Covid-19 dapat menimbulkan kecemasan pada mahasiswa Unesa.  Kecemasan yang terjadi berpengaruh pada kondisi fisiologis dan psikologis sehingga dapat menurunkan imun tubuh. Sedangkan untuk menangkal virus Covid-19 yang dibutuhkan adalah kekebalan tubuh yang baik. Mahasiswa membutuhkan cara untuk mengatasi kecemasan disituasi pandemik agar imun tubuh tidak menurun. Salah satu alternatif intervensi untuk mengurangi kecemasan adalah melalui mendengarkan musik 8-D. Tujuan kegiatan ini agar kecemasan mahasiswa Unesa menurun saat pandemi covid-19. Kegiatan dilakukan dalam kelas virtual dan dilakukan selama 4 hari bertururt-turut. Partisipan sejumlah 77 orang mahasiswa (11 laki-laki dan 66 orang perempuan). Instrumen yang digunakan adalah skala kecemasan. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat penurunan skor skala kecemasan sesudah intervensi musik 8-D sebesar 69,2%.  Ini menunjukkan bahwa intervensi musik 8-D memberikan pengaruh untuk menurunkan tingkat kecemasan pada mahasiswa Unesa yang mengalami kecemasan di saat pandemic covid-19.  Intervensi music 8-D dapat dijadikan solusi alternatif bahkan dapat digunakan sebagai terapi musik untuk mengatasi kecemasan.

References

Anissa, L. M., Suryani, S., & Mirwanti, R. (2018). Tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan dalam menghadapi ujian berbasis computer based test. Medisains, 16(2), 67. https://doi.org/10.30595/medisains.v16i2.2522

Bradt, J., Dileo, C., Magill, L., & Teague, A. (2016). Music interventions for improving psychological and physical outcomes in cancer patients. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2016(8). https://doi.org/10.1002/14651858.CD006911.pub3

Chan, M. F., Wong, Z. Y., & Thayala, N. v. (2011). The effectiveness of music listening in reducing depressive symptoms in adults: A systematic review. Complementary Therapies in Medicine, 19(6), 332–348. https://doi.org/10.1016/j.ctim.2011.08.003

Davies, R., Baker, F. A., Tamplin, J., Bajo, E., Bolger, K., Sheers, N., & Berlowitz, D. (2016). Music-assisted relaxation during transition to non-invasive ventilation in people with motor neuron disease: A qualitative case series. British Journal of Music Therapy, 30(2), 74–82. https://doi.org/10.1177/1359457516669153

de Witte, M., Spruit, A., van Hooren, S., Moonen, X., & Stams, G. J. (2020). Effects of music interventions on stress-related outcomes: a systematic review and two meta-analyses. Health Psychology Review, 14(2), 294–324. https://doi.org/10.1080/17437199.2019.1627897

Dewi, M. P. (2015). Studi Metaanalisis: Musik Untuk Menurunkan Stres. Jurnal Psikologi, 36(2), 106 – 115–115. https://doi.org/10.22146/jpsi.7889

Dileo, C., Bradt, J., & Grocke, D. (2008). Music interventions for mechanically ventilated patients. Cochrane Database of Systematic Reviews, 1, 1–107. https://doi.org/10.1002/14651858.CD006902

Dobos, B., Piko, B. F., & Kenny, D. T. (2019). Music performance anxiety and its relationship with social phobia and dimensions of perfectionism. Research Studies in Music Education, 41(3), 310–326. https://doi.org/10.1177/1321103X18804295

Gutiérrez, E. O. F., & Camarena, V. A. T. (2015). Music therapy in generalized anxiety disorder. Arts in Psychotherapy, 44, 19–24. https://doi.org/10.1016/j.aip.2015.02.003

Hunter, P. G., Schellenberg, E. G., & Griffith, A. T. (2011). Misery loves company: Mood-congruent emotional responding to music. Emotion, 11(5), 1068–1072. https://doi.org/10.1037/a0023749

Idhom, A. M. (2020). Update Corona 8 April 2020 Indonesia & Data Covid-19 Dunia Hari Ini. Tirto.Id, April, 1–22. https://tirto.id/update-corona-8-april-2020-indonesia-data-covid-19-dunia-hari-ini-eLSN

Ika. (2020). Cara Atasi Stres Selama Pandemi COVID-19. Universitas Gajah Mada, https://ugm.ac.id/id/berita/19150-cara-atasi-stres-selama-pandemi-covid-19

Ikatan, A., & Klinis, P. (2020). Waspadai Gangguan Psikosomatik Karena Terlalu Cemas dengan Maraknya Informasi Covid-19. 1–5.

Jannah, M. (2019). Kecemasan Olahraga: teori, pengukuran, dan latihan mental. Unesa University Press.

Jannah, M., Laksmiwati, H., Nurchayati, Dewi, D.K., Darmawanti, I. (2020). Kecemasan dan Musik 8 D. CV AA RIZKY.

Krahé, B., & Bieneck, S. (2012). The Effect of Music-Induced Mood on Aggressive Affect, Cognition, and Behavior. Journal of Applied Social Psychology, 42(2), 271–290. https://doi.org/10.1111/j.1559-1816.2011.00887.x

Labbé, C., Glowinski, D., & Grandjean, D. (2017). The effect of ensemble and solo performance on affective experiences induced by music. Psychology of Music, 45(4), 600–608. https://doi.org/10.1177/0305735616659551

Panteleeva, Y., Ceschi, G., Glowinski, D., Courvoisier, D. S., & Grandjean, D. (2018). Music for anxiety? Meta-analysis of anxiety reduction in non-clinical samples. Psychology of Music, 46(4), 473–487. https://doi.org/10.1177/0305735617712424

Savitri, W., Fidayanti, N., & Subiyanto, P. (2016). Terapi Musik Dan Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi. Media Ilmu Kesehatan, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.30989/mik.v5i1.44

Shaleha, R. R. A. (2019). Do Re Mi: Psikologi, Musik, dan Budaya. Buletin Psikologi, 27(1), 43. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.37152

Thorgaard, P., Ertmann, E., Hansen, V., Noerregaard, A., Hansen, V., & Spanggaard, L. (2005). Designed sound and music environment in postanaesthesia care units - A multicentre study of patients and staff. Intensive and Critical Care Nursing, 21(4), 220–225. https://doi.org/10.1016/j.iccn.2004.10.008

Trimble, M., & Hesdorffer, D. (2017). Music and the brain: the neuroscience of music and musical appreciation. BJPsych. International, 14(2), 28–31. https://doi.org/10.1192/s2056474000001720

Trimmer, C., Tyo, R., Pikard, J., McKenna, C., & Naeem, F. (2018). Low-Intensity Cognitive Behavioural Therapy-Based Music Group (CBT-Music) for the Treatment of Symptoms of Anxiety and Depression: A Feasibility Study. Behavioural and Cognitive Psychotherapy, 46(2), 168–181. https://doi.org/10.1017/S1352465817000480

van der Vleuten, M., Visser, A., & Meeuwesen, L. (2012). The contribution of intimate live music performances to the quality of life for persons with dementia. Patient Education and Counseling, 89(3), 484–488. https://doi.org/10.1016/j.pec.2012.05.012

Downloads

Published

2021-03-27

How to Cite

Jannah, M., Laksmiwati, H. ., , N., Kusuma Dewi, D. ., & Darmawanti, I. . (2021). INTERVENSI MUSIK 8-D UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA MAHASISWA UNESA SAAT PANDEMI COVID-19. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 870–876. Retrieved from https://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/236