DISKUSI MENGENAI PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI DAERAH PERBATASAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, KABUPATEN MALAKA

Authors

  • Posma Sariguna Johnson Kennedy Universitas Pertahanan

Keywords:

Daerah Perbatasan, Dokter PTT, Kabupaten Malaka NTT, Pelayanan Kesehatan, Kesehatan Dasar.

Abstract

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperdalam masalah pelayanan kesehatan dasar di daerah perbatasan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui diskusi dengan para dokter pegawai tidak tetap (PTT) di Kabupaten Malaka. Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Malaka memberikan perhatian khusus pada daerah terpencil di perbatasan Kabupaten Malaka dengan memperhatikan kondisi wilayah, jumlah pelayanan, sebaran sasaran pelayanan, serta jumlah dan jenis kegiatan yang dilakukan. Kendala utama antara lain adalah jarak antara tempat tinggal pengguna dengan lokasi pelayanan, sulitnya memasuki lokasi pelayanan kesehatan, kekurangan dana untuk transportasi, dan kurangnya dana untuk biaya pengobatan akibat keadaan ekonomi masyarakat. Para dokter PTT di sana merasa cukup dengan insentif dan sarana yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Malaka, sehingga kegiatan pelayanan kesehatan dasar dapat dilaksanakan di puskesmas-puskesmas perbatasan dengan baik.

References

Baker, Reinke. (1994). Dasar Epidemiologi untuk Perencanaan Kesehatan. Dalam: Perencanaan Kesehatan Untuk Meningkatkan Efektivitas Manajemen. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Bappenas. Minister of PP/Bappenas of the Indonesian Republic. bappenas.go.id

Bappenas. (2017). PrADa Regional Profile and Analysis of the Province of Nusa Tenggara Timur 2017, Bappenas RI, Jakarta.

BPS NTT. (2018). Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur, https://ntt.bps.go.id/

Handayani L, Evie S, Siswanto. (2006). Upaya Revitalisasi Pelayanan Kesehatan Puskesmas dan Jaringannya dalam rangka Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Surabaya.

Kennedy P.S.J. (2020). “Health Policy Problems in Indonesia’s Border Region”, Acta Sci. Pol. Oeconomia 19 (4) 2020, 79–85, ISSN 1644-0757, eISSN 2450-047X.

Kennedy P.S.J, Tobing, S.J.L, Heatubun A.B, Toruan R.L. (2018). “Strategic Issues of Indonesian Border Area Development based on The Master Plan 2015-2019”, Proceeding International Seminar on Accounting for Society, Faculty of Economy Universitas Pamulang, pp.190-198, 2018.

Ramadhini. (2015). Kesenjangan Sosial dalam Akses terhadap Pelayanan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. FISIP UI, Jakarta.

Ristrini, Sulistyowati, Siswanto. (2004). Intervensi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penumbuhkembangan Upaya Kesehatan yang Berbasis Masyarakat Miskin di Pedesaan dalam rangka ”Making Pregnancy Safer”. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Surabaya.

Suharmiati, Laksono, Astuti. (2013). Review Kebijakan tentang Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Daerah Terpencil Perbatasan. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 16 No. 2 April 2013.

Shanteukie, wordpress.com. (2011). Mempertanyakan kembali Nasionalisme Masyarakat di Kalimantan Barat (Perbatasan RI - Malaysia), http://shanteukie. wordpress.com/2011/04.

Utarini, Adi. (2011). Bagaimana Caranya Menyediakan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu untuk Semua Orang? Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Wasis B., Suprapyo, Sarwanto. (2005). Pengembangan Model Rekruitmen dan Pendayagunaan Tenaga Keperawatan di Daerah Terpencil. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Surabaya.

Wasis B., Suprapto, Ristrini. (2007). Studi tentang Rekruitmen, Seleksi dan Alokasi Kegiatan Tenaga Keperawatan di Daerah Terpencil di Jatim dan NTT. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Surabaya.

Yudith. (1997). Akses pelayanan: Bukan Sekedar Masalah Jarak. Gadjah Mada University Press, Yogjakarta.

Downloads

Published

2021-03-27

How to Cite

Sariguna Johnson Kennedy, P. . (2021). DISKUSI MENGENAI PELAYANAN KESEHATAN DASAR DI DAERAH PERBATASAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, KABUPATEN MALAKA. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 768–776. Retrieved from https://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/221