ANALISIS BERITA JATUHNYA MASKAPAI LION AIR JT-610 DI TANJUNG KARAWANG MELALUI TEORI PERUBAHAN MAKNA

Authors

  • Roni Nugraha Syafroni Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Dewi Herlina Sugiarti Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Dian Hartati Universitas Singaperbangsa Karawang

Keywords:

daring, maskapai, media, semantik

Abstract

Masalah yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah berita jatuhnya maskapai penerbangan Lion Air, mencengangkan publik. Karena maskapai ini seringkali masuk berita televisi, koran, radio, maupun daring. Terbaru, adalah berita maskapai ini jatuh di kawasan Tanjung Karawang, dekat Pantai Pakisjaya, Kabupaten Karawang. Seperti biasa, berita tentang hal ini banyak bermunculan di media daring. Kemudian, tujuan peneliti memilih berita dari sumber daring adalah karena pemerintah melalui Kemenristekdikti sedang menggalakkan Revolusi Indsutri 4.0. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Penelitian ini menggunakan teori semantik perubahan makna yang berasal dari Abdul Chaer. Berita yang dianalisis merupakan berita media daring. Analisis dalam penelitian ini menggunakan sebab umum dan sebab khusus. Sebab umum jatuhnya maskapai Lion Air adalah human error, plane error, dan nature error. Berdasarkan hal tersebut, sebab umum karena human error berjumlah satu artikel, plane error berjumlah tiga artikel, dan nature error berjumlah satu artikel. Sebab khusus jatuhnya pesawat dari maskapai penerbangan Lion Air berjumlah sembilan berdasarkan teori semantik perubahan makna Abdul Chaer.

Masalah yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah berita jatuhnya maskapai penerbangan Lion Air, mencengangkan publik. Karena maskapai ini seringkali masuk berita televisi, koran, radio, maupun daring. Terbaru, adalah berita maskapai ini jatuh di kawasan Tanjung Karawang, dekat Pantai Pakisjaya, Kabupaten Karawang. Seperti biasa, berita tentang hal ini banyak bermunculan di media daring. Kemudian, tujuan peneliti memilih berita dari sumber daring adalah karena pemerintah melalui Kemenristekdikti sedang menggalakkan Revolusi Indsutri 4.0. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Penelitian ini menggunakan teori semantik perubahan makna yang berasal dari Abdul Chaer. Berita yang dianalisis merupakan berita media daring. Analisis dalam penelitian ini menggunakan sebab umum dan sebab khusus. Sebab umum jatuhnya maskapai Lion Air adalah human error, plane error, dan nature error. Berdasarkan hal tersebut, sebab umum karena human error berjumlah satu artikel, plane error berjumlah tiga artikel, dan nature error berjumlah satu artikel. Sebab khusus jatuhnya pesawat dari maskapai penerbangan Lion Air berjumlah sembilan berdasarkan teori semantik perubahan makna Abdul Chaer.

References

Chaer, Abdul. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Creswell, J. W. 2012. Educational Research: Planning, Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitative. Boston: Pearson.

Djajasudarma, T. Fatimah. 1999. Semantik 2: Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: Refika Aditama.

Ningrum, Lestari. 2004. Usaha Perjalanan Wisata Dalam Perspektif Hukum Bisnis. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Parera, J. D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.

Ullmann, Stephen. 2009. Pengantar Semantik (diadaptasi oleh Sumarsono). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zazili, Ahmad. 2008. Perlindungan Hukum terhadap Penumpang pada Transportasi Udara Niaga Berjadwal Nasional. Tesis Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Diponegoro. Semarang: Tidak Diterbitkan.

Downloads

Published

2021-03-05

How to Cite

Nugraha Syafroni, R. ., Herlina Sugiarti, D. ., & Hartati, D. . (2021). ANALISIS BERITA JATUHNYA MASKAPAI LION AIR JT-610 DI TANJUNG KARAWANG MELALUI TEORI PERUBAHAN MAKNA. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 630–638. Retrieved from https://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/198