KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KABUPATEN MEMPAWAH DALAM MENGHADAPI BANJIR
Keywords:
kearifan lokal, banjir, Kabupaten MempawahAbstract
Kabupaten Mempawah merupakan daerah yang sering mengalami kejadian banjir akibat luapan Daerah Aliran Sungai Mempawah. Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi banjir akan membantu menekan dampak dari kejadian tersebut. Penelitian yang disajikan secara deskriptif kualitatif melalui observasi dan wawancara mendalam kepada tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat untuk menggali kearifan lokal yang telah terbangun pada masyarakat di Daerah Aliran Sungai Mempawah sebagai wujud ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis revitalisasi kearifan lokal sebagai bentuk mitigasi bencana yang terintegrasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal masyarakat Kabupaten Mempawah dalam menghadapi banjir meliputi bentuk bangunan menghadapi banjir, kebiasaan mengenali banjir, penyampaian informasi banjir, proses evakuasi banjir dan kebiasaan menjaga lingkungan. Bentuk revitalisasi kearifan lokal yang dilakukan yaitu adanya kelompok masyarakat tanggap bencana di desa dan kelompok masyarakat penggerak mangrove yang sudah terintegrasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah.
References
DisPoraPar Kabupaten Mempawah. (n.d.). Rumah Adat Melayu Turun Temurun. https://mempawahtourism.com/admin/file/lampiran/RUMAH ADAT MELAYU TURUN TEMURUN.pdf
Eato, S. D. K. H., Rengkung, M. M., & Rate, J. Van. (2017). Strategi Penanganan Banjir Berbasis Mitigasi Bencana Pada Kawasan Rawan Bencana Banjir Di Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Spasial, 4(3), 108–120. ejournal.unsrat.ac.id › article › view%0A
Ghassani, D. (2017). Mitigasi Bencana Alam Berbasis Kearifan Lokal Dalam Masyarakat Desa Rawan Bencana. Skripsi Depertemen Sosiologi, Fakultasi Ilmo Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, 1–20. http://repository.unair.ac.id/68259/3/Fis.S.67.17 . Gha.m - JURNAL.pdf
Herlina, M. (2019). Kearifan Lokal Untuk Mitigasi Bencana Pada Masyarakat Rawan Bencana Gempa, Tsunami, Longsor, Banjir Di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung [Universitas Negeri Semarang]. http://lib.unnes.ac.id/40990/
Huda, I. A. S. (2016). Bentuk-Bentuk Adaptasi Masyarakat Dalam. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS, 4, 299–314. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/8569/28_ImamArifaillah Syaiful Huda.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Juhadi, Muis, A., & Sriyanto. (2018). Kearifan Lokal Dalam Mitigasi Bencana (A. Muis (ed.)). Fastindo. bpbd.bogorkab.go.id › kearifan-loka...%0A
Kemdikbud. (n.d.). (30100715) SDN 14 MEMPAWAH HILIR. http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/A0BFD208-30F5E011-BCE1-3F69D0F41EFE
Kemendikbud. (n.d.). Masjid Jami Atul Khair Mempawah. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbkaltim/masjid-jamiatul-khairmempawah/
Kusuma, W. R., Ramadhan, A. S., Aini, Q. ’, & Suryanda, A. (2020). Jurnal Ekologi, Masyarakat & Sains Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Tsunami. Jurnal Ekologi, Masyarakat Dan Sains, 1(2), 38–43. http://journals.ecotas.org/index.php/ems
Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta. (2019). Pengurangan Resiko Bencana. https://jogjaprov.go.id/artikel/detail/9-penanggulangan-bencana#:~:text=Pengurangan risiko bencana adalah konsep,mengurangi faktor-faktor penyebab bencana.&text=Agar kegiatan pembangunan dapat berkelanjutan mereka juga harus mengurangi risiko bencana.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA, Pub. L. No. NOMOR 21 TAHUN 2008, 1 (2008). https://www.bnpb.go.id/ppid/file/PP_No._21_Th_2008.pdf
Waskitaningsih, N. (2012). Kearifan Lokal Masyarakat Sub-Sistem Drainase Bringin Dalam Menghadapi Banjir. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 8(4), 383–391. https://doi.org/10.14710/pwk.v8i4.6495