KARAKTERISTIK INSTRUMEN ASESMEN KAMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI HIDROKARBON
Keywords:
Instrumen Asesmen, Berpikir Kreatif, HidrokarbonAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik (validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda) dari item-item dalam instrumen asesmen yang kemampuan berpikir kreatif pada materi hidrokarbon. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas XII MIPA SMAN 5 Pekanbaru. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling, dimana sampel dipilih berdasarkan pertimbangan peneliti. Pada penelitian ini uji kelayakan dilakukan untuk melihat validitas konstruk, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda instrumen. Instrumen asesmen kemampuan berpikir kreatif pada materi hidrokarbon dikembangkan dalam bentuk soal esai. Instrumen ini menghasilkan 10 item soal yang dinyatakan valid dan reliabel dengan nilai reliabilitas 0,885. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa instrumen asesmen kemampuan berpikir kreatif pada materi hidrokarbon memberikan informasi yang lebih komprehensif tentang karakteristik instrumen yang telah dikembangkan.
References
Coon, D. &. (2014). Psychology: A Journey. Fifth Edition. California: Wadsworth, Cengage Learning.
Djanuarsih, E. (2012). Validitas dan Reliabilitas Butir Soal . E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya, 8-11.
Fahirah, U. (2018). Identifikasi dan Miskonsepsi Siswa dengan Three Tier Essay Test Item pada Materi Hukum Newton di SMA Negri 1 Pademawu. Jurnal Pemikiran, Penelitian dan Pendidikan Sains, 86-100.
Hamzah, A. (2014). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Hanifah, N. (2014). Perbandingan Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda Butir Soal Dan Reliabilitas Tes Bentuk Pilihan Ganda Biasa Dan Pilihan Ganda Asosiasi Mata Pelajaran Ekonomi. SOSIO e-KONS, Vol. 6, No. 1, 41-55.
Irmayta, E. (2018). Pengembangan Instrumen Asesmen Pengetahuan pada Materi Asam Basa Arrhenius. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 63-67.
Kartimi. (2013). Pengembangan Instrumen Alat Ukur Berpikir Kritis Pada Konsep Termokimia Untuk Siswa SMA Peringkat Atas dan Menengah. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Vol. 1, NO. 1, 21-26.
KEMENDIKBUD. (2019). Keterampilan Berpikir Tingkat TInggi (Higher Order Thingking Skills) KIMIA. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Maliga, I. (2013). Pengembangan dan Analisis Soal Larutan Penyangga Berdasarkan Open Ended Problem untuk Mengukur Kemampuan berpikir Kreatif Siswa. Universitas Pendidikan Indonesia.
Moma, L. (2015). Pengembangan Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Unstuk Siswa SMP. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4. No 1.
Munandar. (2017). Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipt.
Munandar, U. (2019). Pengembangan Kreatifitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
OECD. (2018). Science Compotencies for Tomorrow Worl. Analysis, 1.
Okhtaria, E. (2017). Pengembangan Instrumen Asesmen Pengetahuan untuk Mengukur Pengukuran Konsep Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 74-85.
PERMENDIKBUD. (2013). No 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia.
PERMENDIKBUD. (2015). Tentang Penilaian Hasil Belajar Pendidik pada Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Rahayu. (2014). Analisis TIngkat Kesukaran dan Daya Beda pada soal ujian tengah semester Ganjil Bentuk Pilihan Ganda Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X di SMA Negeri 5 Jember Tahun Ajaran 2012-2013. Jurnal Edukasi UNEJ, 39-43.
Retno, A. T. (2017). Kajian Aspek Literasi Sains pada Buku Ajar Kimia Kelas XI SMA di Kabupaten Brebes. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Rochaety, E. (2012). Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS Edisi 1. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Siregar. (2012). Menerapkan Pendekatan Model-eliciting Activities untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis siswa SMP. Jurnal Pendidikan MatematikaSigma Didaktika UPI Bandung, Vol. 1, No. 1.
Siti, M. (2015). Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Berpikir Kreatif pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Materi Atom, Ion, dan Molekul SMP Islam Al Falah. Edusains.
Sudjana, N. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, A. (2018). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Citra.
Sukmawati, P. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Berbantuan Animasi Flash Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Kemampuan Analisis Materi Pokok Hidrokarbon Siswa Kelas X-1 Semester Genap SMA Negeri Kebakkramat Karanganyar. Jurnal Pendidikan Kimia.
Wulandari. (2015). Instrumen Two Tier Test Aspek Pengetahuan untuk Mengukur Keterampilan Proses Sains (KPS) pada Pembelajaran Kimia untuk Siswa SMA/MA kelas XI. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 147-155.