EVALUASI E-UNDIKMA SEBAGAI E-LEARNING DI MASA PANDEMI COVID-19
Keywords:
Evaluasi, E-Undikma, E-Learning, COVID-19, Pendidikan Matematika.Abstract
Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia mulai tahun 2020 menyebabkan perubahan moda pembelajaran dari tatap muka langsung menjadi pembelajaran jarak jauh. Universitas Pendidikan Mandalika mengembangkan suatu E-Learning yang bernama E-UNDIKMA untuk mendukung perubahan moda pembelajaran tersebut. Berbagai persiapan telah dilaksanakan mulai dari bimbingan teknis hingga bantuan kuota internet bagi dosen dan mahasiswa, namun seiring dalam penerapannya sistem ini masih perlu penyempurnaan lebih lanjut. Penelitian ini merupakan studi evaluatif dengan model evaluasi responsif yang bertujuan untuk mendeskripsikan respon dari dosen program studi pendidikan matematika terhadap E-UNDIKMA. Evaluasi ini menggunakan rujukan dari alat evaluasi E-Learning oleh Anstey & Watson berdasarkan delapan kategori yaitu fungsionalitas, aksessibilitas, teknis, mobilitas, privasi, interaksi sosial, pengelolaan pengajaran, dan kognitif. Setiap kategori tersebut direpresentasikan oleh beberapa kriteria dan diukur melalui tiga indikator penilaian yaitu bekerja dengan baik (works well), memiliki sedikit masalah (minor concerns), dan memiliki masalah serius (seriuos concerns). Hasil penelitian ini menjadi rujukan bagi perguruan tinggi dalam proses penyempurnaan E-UNDIKMA, khususnya untuk memfasilitasi kebutuhan akademik dosen pendidikan matematika.
References
Al-Fraihat, et all. (2020). Evaluating E-learning Systems Success: An Empirical Study. Computers in Human Behavior, Vol. 102, No. 1, pp. 67-86.
Anstey, L. M., & Watson, G. P. L. (2018). “Rubric for E-Learning Tool Evaluation” (Online), Centre for Teaching and Learning, Western University. Accessed February 25, 2020 https://er.educause.edu.
Borba, M. C., Askar, P., Engelbrecht, J., Gadanidis, G., Llinares, S., & Aguilar, M. S. (2016). Blended Learning, E-Learning and Mobile Learning in Mathematics Education. ZDM - Mathematics Education, Vol. 48, No.5, pp.589-610.
Firman. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Bioma, Vol. 2, No.1, pp. 14-20.
Khaerudin, K. (2014). Penilaian Kebutuhan Pemanfaatan E-Learning. PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, Vol. 25, No. 2, pp. 62-72.
Maudiarti, S. (2018). Penerapan E-Learning di Perguruan Tinggi. PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan, Vol. 32, No.1, pp. 53-68.
Mulenga, E. M., & Marbán, J. M. (2020). Prospective Teachers’ Online Learning Mathematics Activities in the Age of COVID-19: A Cluster Analysis Approach. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, Vol. 16, No.9, pp. 1-9.
Mutia, I., & Leonard. (2013). Kajian Penerapan E-Learning dalam Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Faktor Exacta, Vol. 6, No.4, pp. 278-289.
Sangrà, et all. (2012). Building An Inclusive Definition of E-Learning: An Approach to The Conceptual Framework. International Review of Research in Open and Distributed Learning, Vol. 13, No. 2, pp. 45–159.
Setiawan, D. (2018). Perspektif E-Learning Dosen Program Studi Sistem Infromasi UNIPMA. Journal of Computer, Information System, & Technology Management, Vol. 1, No, 2, pp. 1-6.
Wijayanti, et all. (2020). Pembelajaran Perguruan Tinggi dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Ilmiah, Vol. 1, No. 1, pp. 31–38.
Wulanzani, U. T., Lestari, U., & Syamsyuri, I. (2016). Hasil validasi buku teks matakuliah biotekologi berbasis bahan alam tanaman pacing (costus speciosus smith) sebagai antifertilitas. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, Vol. 1, No. 9, pp. 1830–1835.