PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP COVID-19

Abstract

Wabah Novel Coronavirus 2019 (COVID-19) disebabkan oleh jenis baru virus corona yang muncul di Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Virus yang tergabung dalam keluarga virus corona bernama SARS-CoV-2.1. Mirip dengan virus korona yang menyebabkan Middle East respiratory syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), virus ini kemungkinan besar melompat dari hewan (mungkin kelelawar, meskipun para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin) ke manusia, mungkin melalui beberapa spesies lain. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan masyarakat tentang gejala COVID-19 yang muncul dua hingga 14 hari setelah terpapar, penyebarannya, kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi sakit parah jika tertular virus, dan upaya pencegahan yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat telah mengetahui gejala COVID-19 yang muncul dua hingga 14 hari setelah terpapar, penyebarannya, dan kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi sakit parah jika tertular virus, namun dalam pencegahannya masih belum maksimal. Untuk mencegah penyebaran COVID-19, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan penggunaan masker pada hidung dan mulut saat berada di sekitar orang lain. Selain itu, seharusnya masyarakat  mengurangi risiko tertular virus corona dengan melindungi diri dari terkena pilek dan flu.