APLIKASI METODE KAJI TERAP BUDIDAYA BAWANG MERAH GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI DESA JERUKAN, BOYOLALI

Authors

  • Wahyu Nugrahanto Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Juwangi, Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali
  • Wahyudi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Juwangi, Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali
  • Arifah Eviyanti Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Juwangi, Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali
  • Endang Sri Wahyuni Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Juwangi, Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali

Keywords:

bawang merah, kaji terap, pendapatan

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada kelompok tani Ngudi Makmur Desa Jerukan, Juwangi, Boyolali. Petani selama ini belum mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya lahan melalui perencanaan tanam komoditas yang tepat dan lebih menguntungkan secara ekonomi. Berdasarkan lokasi geografis desa jerukan, tanaman bawang merah merupakan komoditas potensial untuk dikembangkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode kaji terap, yakni metode penyuluhan berupa percontohan usahatani sehingga hasil konkritnya dapat dilihat langsung oleh petani. Kegiatan ini dilakukan di lahan seluas 1800 m2 pada April – Juni 2020.  Hasil evaluasi kegiatan pengabdian menunjukan bahwa aplikasi metode kaji terap ini dapat meningkatkan pendapatan dan pengetahuan petani. Pendapatan petani meningkat dibuktikan dengan kelayakan usaha atau R/C ratio sebesar 2,86 yang artinya usaha layak dijalankan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan R/C usahatani padi yaitu 1,29. Meningkatnya pengetahuan petani ditunjukkan dengan hasil analisis efektivitas penyuluhan sebesar 76,8% (termasuk kategori efektif). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa metode kaji terap budidaya bawang merah layak ditindaklanjuti di Desa Jerukan guna meningkatkan pendapatan usaha tani.

References

Ali, M. (2011). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Bandung: Pustaka Cendikia Utama.

Arya, et al., (2015). Rencana Operasional Diseminasi Hasil Penelitian: Pendampingan Pengembangan Kawasan Komoditas Bawang Merah. Bali : Balai Pengkajian Teknologi Bali Denpasar.

Badan Pusat Statistik. 2020. Kecamatan Juwangi dalam angka. BPS Boyolali

Indrieswari, R., Ratriyanto, Dewanti., (2014). Evaluasi Penyuluhan Pemeliharaan Itik Lokal Jantan Berbasis Metode Intidik Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Petani di Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Sains peternakan. Vol. 12, No. 1, pp. 56-60.

Manurung, et al., (2019). Buletin Konsumsi Pangan. Vol 1 No 1. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal, Kementrian Pertanian.

Rustandi, et al., (2017). Evaluasi Penerapan Kaji Terap Pada Penyuluhan Pembuatan Kandang Ternak Babi Di Desa Jara Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Barat. Triton. Vol. 8, No. 2, pp. 1-12.

Suheli, et al., (2013). Analisis Kelayakan Usahatani Jambu Air Merah Delima (Syzygium samarangense (Blume) Merr. & Perry) Di Kabupaten Demak (Studi Kasus Di Kelurahan Betoken Kecamatan Demak Kabupaten Demak). Mediagro. Vol. 9, No. 2, Pp. 46-54.

Suwandi. (2015). Teknologi Bawang Merah Off Season : Strategi dan Implementasi Budidaya. Bandung : Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Downloads

Published

2021-04-02

How to Cite

Nugrahanto, W., Wahyudi, Eviyanti, A., & Sri Wahyuni, E. (2021). APLIKASI METODE KAJI TERAP BUDIDAYA BAWANG MERAH GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI DESA JERUKAN, BOYOLALI. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 1294–1304. Retrieved from http://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/296