PENYULUHAN DAN PELATIHAN TOTOK WAJAH UNTUK MENGURANGI KECEMASAN IBU NIFAS DI PUSKESMAS METRO PUSAT

Authors

  • Septi Widiyanti Poltekkes Tanjungkarang Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
  • Herlina Poltekkes Tanjungkarang Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
  • Martini Fairus Poltekkes Tanjungkarang Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
  • Hermayati Poltekkes Tanjungkarang Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
  • Febriana Poltekkes Tanjungkarang Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
  • Erna Mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
  • Ani Poltekkes Tanjungkarang Prodi Sarjana Terapan Kebidanan Metro

Keywords:

Totok Wajah, Nifas, Kecemasan

Abstract

Masa nifas (puerperium) adalah periode 6 minggu setelah proses kelahiran, ketika perubahan fisiologis yang cukup besar terjadi karena ibu kembali ke keadaan sebelum hamil. Wanita akan mengalami perubahan psikis terutama berkaitan dengan emosi selama masa nifas, sementara ia harus menyesuaikan diri (adaptasi) menjadi seorang ibu, apabila ibu tidak berhasil melakukan adaptasi selama masa nifas, maka akan mengalami kecemasan dengan tanda – tanda seperti perubahan mood yang cepat, sedih, suka menangis, hilang nafsu makan, gangguan tidur, gangguan pencernaan, mudah tersinggung, cepat lelah, cemas, dan merasa kesepian. Ibu nifas sering merasa cemas karena banyak melakukan penyesuaian seperti tanggung jawab bertambah, kehadiran anggota keluarga baru yang harus diurus, jadwal tidur yang kacau, sehingga membebani ibu baik secara fisik maupun psikologis. Tujuan kegiatan meningkatkan pengetahuan ibu tentang masa nifas dan  manfaat totok wajah serta meningkatkan ketrampilan ibu dalam melakukan totok  wajah untuk mengurangi  kecemasan yang terjadi saat masa nifas. Metode yang digunakan adalah penyuluhan  dan pelatihan  totok wajah dengan kunjungan ke rumah ibu nifas. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, diikuti tujuh  orang ibu nifas. Hasil  kegiatan, terjadi peningkatan pengetahuan ibu nifas dari kategori cukup (51-70)  sebanyak 71,4%  meningkat menjadi sangat baik (81-100) sebanyak 86%, dan terjadi peningkatan ketrampilan ibu nifas dalam melakukan totok wajah untuk mengurangi  kecemasan yang terjadi pada masa nifas.

References

Debbie Holmes, Philip N.Baker. (2012). Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Jakarta: EGC.

Hartono, W., 2012. Akupresur untuk Berbagai Penyakit. Yogyakarta: Rapha Publishinghttps://media.neliti.com/media/publications/114343-ID-hubungan-peran-orang-tua-dalam-pencegaha.pdf Diakses 5 Desember 2018

Herwinati, Lina. 2017. Akupresure Untuk Kecantikan Wajah. LKP Kunci Jemari.

Sumantri, Dewi Susilowati, Dian Kurniawati. 2016. Penurunan Kecemasan Ibu Nifas Menggunakan Totok Wajah di Fasilitas Pelayanan Persalinan. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional. Vol 1 No 1 Maret 2016, hal 1-99

Trionggo, I.,dkk 2013, Panduan Sehat Sembuhkan Penyakit dengan Pijat dan Herbal Indotoleransi, Yogyakarta.

Yuhendri Putra, Rahayu, 2017, Pengaruh Facial Loving Touch Terhadap Penurunan Kecemasan pada Ibu Nifas di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Ibu Pariaman, Jurnal Kesehatan Prima Nusantara Volume 8, No.2 201-105

Downloads

Published

2021-03-27

How to Cite

Widiyanti, S. ., , H., Fairus, M. ., , H., , F., , E., & , A. (2021). PENYULUHAN DAN PELATIHAN TOTOK WAJAH UNTUK MENGURANGI KECEMASAN IBU NIFAS DI PUSKESMAS METRO PUSAT. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 923–927. Retrieved from http://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/245