PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATEMATIKA BAGI KELOMPOK KERJA GURU SD GUGUS VI KECAMATAN KUBU TAMBAHAN

Authors

  • I Made Suarsana Universitas Pendidikan Ganesha

Keywords:

alat peraga, pembelajaran matematika SD, operasional konkrit

Abstract

Perkembangan kognitif siswa SD masih berada pada tahap operasional konkrit. Oleh karenanya sudah semestinya guru terbiasa untuk menggunakan media konkrit/alat peraga dalam pembelajarannya terlebih lagi pembelakaran matematika yang berkenaan dengan ide-ide abstrak. Hasil analisis situasi di SD-SD Gugus VI Kecamatan Kubu Tambahan menunjukkan bahwa (1) penggunaan alat peraga dalam pembelajaran matematika masih minim, (2) jumlah alat peraga matematika yang tersedia masih terbatas, dan (3) pengetahuan dan kemampuan guru dalam membuat alat peraga masih perlu ditingkatkan. Oleh karenanya penting dilakukan pelatihan guru-guru berkaitan dengan pembuatan dan penggunaan alat peraga. Pelatihan melibatkan 21 orang guru KKG Gugus VI Kecamatan Kubutambahan. Pelatihan dilakukan dalam 3 sesi yaitu 1) penyadaran guru tentang  pentingnya alat peraga matematika di SD, 2) pelatihan pembuatan alat peraga, serta 3) penerapan alat peraga di kelas. Kegiatan pelatihan pengabdian telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan kemampuan -guru dalam membuat dan menggunakan alat peraga matematika. Guru-guru telah mampu membuat dan menggunakan alat peraga seperti model bangun ruang, alat peraga operasi hitung bilangan, dan  alat peraga pengukuran waktu.

  

References

Amir, A., & Si, M. (2014). Pembelajaran Matematika SD dengan Menggunakan Media Manipulatif. Forum Paedagogik, VI(1), 72–89.

Annisah, S. (2017). Alat peraga pembelajaran matematika. Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan, 11(01), 1–15.

Binangun, H. H., & Hakim, A. R. (2016). Pengaruh penggunaan alat peraga jam sudut terhadap hasil belajar matematika. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 1(2), 204–214.

Hikmah, N. (2016). Peningkatan hasil belajar matematika tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui alat peraga mistar bilangan pada siswa kelas iv SDN 005 Samarinda Ulu. PENDAS MAHAKAM: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(1), 80–85.

Hudoyo, H. (2003). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Jurusan Matematika FMIPA UNM.

Murdiyanto, T., & Mahatama, Y. (2014). Pengembangan alat peraga matematika untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar matematika siswa sekolah dasar. Sarwahita, 11(1), 38–43.

Putri, A. D. (2017). Peningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Menggunakan Alat Peraga Jam Sudut Pada Peserta Didik Kelas Iv Sdn 2 Sunur Sumatera Selatan. IAIN Raden Intan Lampung.

Suarsana, I. M. (2019). Pelatihan Perancangan, Pembuatan, dan Penggunaan Alat Peraga Matematika bagi Guru-Guru SD Gugus II Kecamatan Kubu. WIDYA LAKSANA, 8(2), 145–150.

Suharjana, A. (n.d.). Sukayati. 2009. Pemanfaatan Alat Peraga Matematika Dalam Pembelajaran SD. Departemen Pendidikan Nasional. Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika Yogyakarta.

Surya, A. (2018). Learning trajectory pada pembelajaran matematika sekolah dasar (SD). Jurnal Pendidikan Ilmiah, 4(2), 22–26.

Wandini, R. R. (2019). Pembelajaran Matematika untuk Calon Guru MI/SD.

Widyantini, T. H., & Sigit, T. G. (2009). Pemanfaatan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika SMP Diklat SMP Jenjang Dasar. Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Matematika. Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

Downloads

Published

2021-03-27

How to Cite

Suarsana, I. M. . (2021). PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATEMATIKA BAGI KELOMPOK KERJA GURU SD GUGUS VI KECAMATAN KUBU TAMBAHAN. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 833–840. Retrieved from http://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/232