PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PEMULIHAN BAGI BALITA GIZI BURUK

Authors

  • Nurhayati Darubekti Universitas Bengkulu; Bengkulu

Keywords:

gizi buruk, locality development, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan

Abstract

Masalah gizi kurang merupakan salah satu faktor penyebab kematian bayi. Keadaan tersebut secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi.  Berbeda dengan kasus stunting, maka kasus gizi buruk masih dapat diperbaiki dengan memberikan nutrisi yang baik maka pertumbuhan anak masih dapat meningkat. Oleh sebab kegiatan ini dilakukan, untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi anak balita gizi buruk dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan. Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan lokal.  Karena bahan lokal terbatas maka ditambah makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan. PMT Pemulihan pabrikan yang diberikan yaitu makanan pendamping ASI dalam bentuk biskuit yang mengandung 10 vitamin dan 7 mineral. Biskuit hanya untuk anak usia 12-24 bulan, dengan nilai gizi: energi total 180 kkal, lemak 6 gram, protein 3 gr. Jumlah persajinya mengandung 29 gr karbohidrat total, 2 gr serat pangan, 8 gr gula dan 120 mg natrium. PMT Pemulihan ini diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan. Hasil kegiatan menunjukkan lima anak yang mendapat makanan tambahan pemulihan. Cara penyelenggaraan kegiatan PMT-Pemulihan yang dipilih sesuai dengan kondisi setempat yaitu masak bersama 1 kali seminggu. Terjadi peningkatan berat badan dan kesehatan anak.

References

Aryastami dan Tarigan, 2017, Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia, Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 45, No. 4, Desember 2017: 233 – 240

Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu., 2015. Profil Kesehatan Provinsi Bengkulu Tahun 2015. Bengkulu: Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

Doren, Regaletha, dan Dodo (2019), Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) Terhadap Status Gizi Buruk Balita di Puskesmas Oepoi Kota Kupang, Lontar: Journal of Community Health e-ISSN2685-2438 Volume 01 Nomor 03, September 2019.

Fitriyanti dan Mulyati, 2012, Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (Pmt-P) Terhadap Status Gizi Balita Gizi Buruk Di Dinas Kesehatan Kota Semarang Tahun 2012, Journal of Nutrition College, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 373-381

Kementerian Kesehatan RI, 2011, Panduan Penyelenggaraan PMT Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang

Rothman, Jack., Erlich, John, L., dan Tropman, John. E. 2001. Strategies of Community Intervention (Sixth Edition), F.E. Peacock Publishers, Inc.,Itasca, Illinois.

WHO, 2010, Analisis Lanskap – Kajian Negara Indonesia, https://www.who.int/nutrition/landscape_analysis/IndonesiaLandscapeAnalysisCountryAssessmentReport_Bahasa.pdf

Downloads

Published

2021-03-03

How to Cite

Darubekti, N. . (2021). PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) PEMULIHAN BAGI BALITA GIZI BURUK . Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 639–644. Retrieved from http://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/200