PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD INPRES POLEWALI KABUPATEN BARRU

Authors

  • Wahyuddin Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Makassar

Keywords:

Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan berpikir Kritis.

Abstract

Semakin bertumbuh dewasa manusia maka akan semakin kompleks pula masalah yang akan dihadapi dalam kehidupannya. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi penelitian ini, sedini mungkin siswa harus dipersiapkan untuk menghadapi masa dewasa yang penuh dengan tantangan dan masalah yang tentunya harus dipecahkan dengan baik agar tidak menimbulkan masalah yang lain. Untuk memecahkan masalah dengan baik setiap individu yang menghadapi masalah tersebut harus mempunyai keterampilan untuk menentukan keputusan yang diambil secara kritis. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian mengenai peningkatan kemampuan berpikir kritis pada siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model Pembelajaran Berbasis masalah terhadap  peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini yaitu metode quasi eksperimen dengan design penelitian nonequivalen pretest-posttest control group design. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh hasil penelitian ini ada dua macam yaitu instrument tes dan instrumen nontes. Instrumen tes berupa soal keterampilan berpikir keritis yang bertujuan untuk mengetahui peningkatanan keterampilan berpikir kritis pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sedangkan untuk instrumen nontes berupa format observasi yang bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model PBL. Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut yaitu pembelajaran dengan menggunakan model PBL dan konvensional sama-sama meningkatkan keterampilan berpikir kritis tetapi pembelajaran dengan menggunakan model PBL lebih baik secara signifikan. Secara umum respon yang diberikan siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model PBL yaitu positif yang berarti siswa berantusias dan merasa senang ketika pembelajaran dilaksanakan. Hasil Uji Hipotesis diperoleh bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SD Inpres Polewali kabupaten Barru dengan hasil uji F pada tabel didapat nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,002.

References

Cindya.2016. Pengaruh Pembelajaran Geografi Berbasis masalah dengan Blended Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA. Malang: Universitas Malang.

Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Jakarta: Rajawali Press.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Artikel dalam Jurnal

Noor Fitri, et, al., (2017) . Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas Xi Sma Negeri Kota Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Hayati Vol.3 No.4 (2017) : 125-135

Artikeldari Internet.

http://www.tuanguru.com/2011/11/model-pembelajaran-problem-based-learning-mata-pelajaran-pkn.html.

Skripsi/Tesis/Disertasi.

Maftukhin, M. 2013. Skripsi: Keefektifan model pembelajaran CPS berbantuan CD Pembelajaran terhadap kemampuan berpikir Kritis materi pokok geometri kelas x. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Downloads

Published

2021-03-04

How to Cite

Wahyuddin. (2021). PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD INPRES POLEWALI KABUPATEN BARRU. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 548–556. Retrieved from http://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/187