KEDUDUKAN HARTA PERKAWINAN SETELAH PERCERAIAN DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM ISLAM DI PENGADILAN AGAMA

Authors

  • Iskandar Laka Fakultas Hukum Universitas Yos Soedarso Surabaya
  • Kurniadi Prasetyo Fakultas Hukum Universitas Yos Soedarso Surabaya

Keywords:

harta; perkawinan; perceraian

Abstract

Harta bersama dalam perkawinan diatur dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, kemudian tentang harta bersama diatur di Pasal 35, Pasal 36, dan Pasal 37, ketika timbul sengketa menyangkut hak suami dan istri mengenahi harta benda yang diperoleh selama perkawinan termasuk penjelasan tentang harta bawaan berbunyi masing-masing suami dan isteri, namun secara teknis mengenahi harta perkawinan setelah perceraian selanjutnya diatur sehingga Majelis hakim lebih banyak mengacu kepada Kompilasi Hukum Islam sebagai dasar untuk menentukan putusan oleh Hakim Pengadilan Agama, maka peneliti melakukan penelusuran tentang kedudukan harta perkawinan dan upaya penyelesaian permasalahan setelah perceraian ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam.

References

Asriati, ‘PEMBARUAN HUKUM ISLAM DALAM TERAPAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA’, Diktum, Jurnal Syariah Dan Hukum, 10.1 (2012), 23–39 <https://doi.org/https://doi.org/10.35905/diktum.v10i1.251>

Hadikusuma, H. (2003). Hukum Perkawinan Adat. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Hamzah, A. (1986). Kamus Hukum. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hikmatullah, ‘Selayang Pandang Sejarah Penyusunan Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia’, Syakhsia; Jurnal Hukum Perdata Islam, 19.1 (2018), 203–26 <http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/syakhsia/article/view/1123> [accessed 1 November 2020]

Muhibbuddin, Muhammad, ‘Pembaruan Hukum Islam Di Indonesia’, AHKAM, 3.2 (2015), 187–98 <https://doi.org/10.36667/tajdid.v26i2.331>

Nasution, Muhammad Arsad, ‘PERCERAIAN MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI) DAN FIQH’, Jurnal El Qanuny, 4.2 (2018), 157–70 <http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/elqanuniy/article/view/2385>

Nawawi, Kholil, ‘Harta Bersama Menurut Hukum Islam Dan Perundang-Undangan Di Indonesia’, Mizan: Journal of Islamic Law, 1.1 (2018), 1–16 <https://doi.org/10.32507/mizan.v1i1.104>

Ria, Wati Rahmi, Hukum Keluarga Islam (Lampung: LPPM UIN Raden Intan Lampung, 2017) <http://repository.lppm.unila.ac.id/9159/1/3. BUKU HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf>

Santoso, ‘Hakekat Perkawinan Menurut Undang-Undang Perkawinan, Hukum Islam Dan Hukum Adat’, Yudisia, 7.2 (2016), 412–34 <https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Yudisia/article/view/2162> [accessed 2 November 2020]

Sri Wahyuni, ‘Pembaharuan Hukum Keluarga Islam Di Negara-Negara Muslim’, Al-Ahwal, 6.2 (2013), 211–20

Downloads

Published

2021-03-03

How to Cite

Laka, I. ., & Prasetyo, K. . (2021). KEDUDUKAN HARTA PERKAWINAN SETELAH PERCERAIAN DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM ISLAM DI PENGADILAN AGAMA. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 481–488. Retrieved from http://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/179