EVALUASI PERAN PUPUK ORGANIK PADA PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN KUALITAS HASIL PADA BUDIDAYA KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L.) ORGANIK

Authors

  • Ummi Kalsum Fakultas Pertanian Universitas IBA
  • Novisrayani Kesmayanti Fakultas Pertanian Universitas IBA

Keywords:

kemangi (Ocimum basilicum L.), pertanian organik, pupuk organik

Abstract

Kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan tanaman herba indigenous yang dapat dimanfaatkan sebagai sayuran, obat tradisional, bahan baku kosmetik, parfum, dan campuran bahan makanan, sehingga produk kemangi organik lebih dibutuhkan.  Selain itu, kebutuhan akan tanaman sehat dengan tingkat kontaminasi bahan kimia rendah atau nol juga mendorong peningkataan budidaya pangan secara organik.   Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran dan pengaruh pupuk organik pada pertumbuhan dan produksi tanaman kemangi pada budidayanya secara organik.  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan.  Faktor pertama adalah jenis pupuk organik (O) yaitu :  O1= POC Nasa (110 cc/50 liter air), O2= POP SuperNasa (100 g/100 liter air), O3= POC Nasa + POP SuperNasa,  dan O4= tanpa pemberian pupuk organik. Faktor kedua adalah pupuk anorganik (A) yaitu :  A0 = tanpa pupuk NPK , A1=100% NPK (dosis anjuran = 200 kg urea/ha, 150 kg/ha SP-36, 200 kg/ha KCl), A2=50% NPK (100 kg urea/ha, 75 kg/ha SP-36, 100 kg/ha KCl).  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peran dan pengaruh pupuk organik padat SuperNasa dan pupuk organik cair Nasa  relatif efektif dalam mendorong pertumbuhan dan produksi.  Pemberian pupuk organik padat dan cair yang disertai pupuk NPK meningkatkan jumlah daun, jumlah cabang, bobot segar tanaman, bobot segar tajuk, dan rasio tajuk akar.  Penberian pupuk organik meningkatkan bobot segar akar, tinggi tanaman, dan peubah lainnya

References

Cahyani, N.M.E. 2014. Daun kemangi (ocinum cannum) sebagai alternatif pembuatan handsanitizier. KEMAS 9 (2) : 136-142 .

Damayanti, D.O., T. Handoyo dan Slameto. 2018. Pengaruh ammonium (NH4+) dan nitrat (NO3-) terhadap pertumbuhan dan kandungan minyak atsiri tanaman kemangi (Ocimum basilicum) dengan sistem hidroponik. Agritrop 16(1) : 163-175

Faradila, R., B. Khopsoh dan A. Lidiyawati. 2020. Aplikasi dekok daun kemangi (Ocimum basilicum L) sebagai bahan aktif untuk mencegah kejadian mastitis subklinis pada sapi perah. Journal of Tropical Animal Production 21(2) : 253-258

Fitra, Y. 2013. Pengaruh konsentrasi POC Nasa dan pupuk kandang terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman cabai merah (Capsicum annum L.). Skripsi pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat. Tidak Diterbitkan

Kesmayanti, N. 2013. Teknologi pupuk organik untuk peningkatan produksi tanaman cabai (Capsicum annum L) di lahan kering masam. Dalam Herlinda, S., B. Lakitan, Sobir, Koesnandar, Suwandi, Puspitahati, Syafutri, M.I. dan Meidalima, D. (Eds). Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal tahun 2013, Palembang 20-21 September 2013. ISBN : 979-587-501-9. Palembang: Unsri press :. 661-669).

Kesmayanti, N., Asmawati dan E.Mareza. 2016. Efektifitas pupuk organik cair dan padat pada sistem budidaya jagung manis semi-organik di tanah ultisol. Dalam Prosiding Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-53 Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya “ Pertanian terpadu dan berkelanjutan berbasis sumber daya dan kearifan lokal di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”, Palembang 14 September 2016.

Kesmayanti, N. dan U. Kalsum. 2017. Optimalisasi potensi tanah ultisol untuk budidaya pakcoy (Brassica rapa l.) dengan pupuk organik. Dalam Abra, A., Rinto, D. Jubaedah, H. Malini dan Thirtawati (eds). Prosiding Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-54 Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya “ Optimalisasi Potensi dan Penyelesaian Hambatan Hilirisasi Produk Pertanian Untuk Meningkatkan Pasokan Pasar Domestik dan Internasional ”, Palembang 9 November 2017. ISBN 978-979-8389-25-2. Palembang: Unsri press: 36-44

Kesmayanti, N. dan U. Kalsum. 2020. Uji efektivitas pupuk organik sebagai substitusi pupu

anorganik pada budidaya organik tanaman seledri (Apium graveolens l.). Jurnal Ilmiah AgrIBA 8 (2) : 121-128

Marschner, H. 1995. Mineral nutrition of higher plants. Academic Press, Ltd., London

Neli, S., N. Jannah dan A. Rahmi. 2016. Pengaruh pupuk organik cair nasa dan zat pengatur

tumbuh ratu biogen terhadap pertumbuhan dan hasil anaman terung (Solanum melongena L.) Varietas Antaboga-1. Jurnal Agrifor XV (2) : 297-308

Rahayu, A., W. Nahraeni, N. Rochman dan A. Faturrochman. 2019. Respon pertumbuhan aksesi kemangi pada berbagai komposisi pupuk nitrogen alami. Jurnal Agronida 5(2) : 70-77

Sari, A.N. 2018. Efektivitas daun kemangi (Ocimum sanctum L.) sebagai ovisida terhadap nyamuk Aedes aegypti. Skripsi pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Repository radenintan.ac.id. Tidak Diterbitkan

Setiawan, W., O.L. Tobing dan A. Rahayu. 2018. Pertumbuhan dan produksi aksesi kemangi (Ocimum basilicum L.) pada berbagai komposisi pupuk KCl dan urine sapi. Jurnal Agronida 4 (2) : 72-79

Sutriana, S. 2015. Respon pupuk kompos dan Super Nasa terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max (l) merril). Jurnal Dinamika Pertanian XXX (3) Desember 2015 (199–208): 199-208

Zahra, S. dan Y. Iskandar. 2015. Review artikel : kandungan senyawa kimia dan bioaktivitas Ocimum Basilicum L. Farmaka 15: 143–152.

Downloads

Published

2021-03-19

How to Cite

Kalsum, U. ., & Kesmayanti, N. (2021). EVALUASI PERAN PUPUK ORGANIK PADA PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN KUALITAS HASIL PADA BUDIDAYA KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L.) ORGANIK. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 217–226. Retrieved from http://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/136