EFEKTIFITAS AROMA TERAPI JASMINE TERHADAP INTENSITAS NYERI POST LAPARATOMI DI RSUD PADANG PARIAMAN
Keywords:
nyeri, pasca operasi laparatomi, efek aroma terapi JasmineAbstract
Laparatomi merupakan pembedahan mayor, dengan melakukan penyayatan pada lapisan –lapisan dinding abdomen yang sering dilakukan pada kasus-kasus digestif dan kandungan. Pasca pembedahan pasien merasakan nyeri hebat. Manajemen nyeri non farmakologi dapat menggunakan aromaterapi Jasmine. Studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Padang Pariaman didapatkan 2 tahun terakhir adanya peningkatan tindakan operasi lapartomi tahun 2018 sebanyak 29 tindakan dan meningkat menjadi 34 pada tahun 2019. Tujuan penelitian adalah melihat aromaterapi jasmine terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post op laparatomi di ruang bedah RSUD Padang Pariaman. Metode Penelitian merupakan Penelitian kuantitatif dengan rancangan pra eksperimen (without control group).Pengambilan sampel accidental sampling. Uji statistic t-dependen. Hasil Penelitian menunjukkan Selisih skala nyeri pre test dengan post test adalah 0,90. Ada pengaruh aroma terapi jasmine terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post op laparatomi dengan p-value 0,001 (p < 0,05). rata-rata skala nyeri pasien post op laparatomy sebelum diberikan aroma terapi jasmine ialah 5,80. Setelah di berikan aroma terapi jasmine rata-rata skala nyeri pasien 4,90. Peneliti berharap pada pihak RSUD Padang Pariaman untuk menjadikan aroma terapi jasmine sebagai alternatif yang digunakan untuk menurunkan nyeri pada pasien post op laparatomi.
References
Andarmoyo, S. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar- Ruzz
Depkes RI (2015). Anastesi Pasien Operasi di Rumah Sakit Jakarta
Fahlevie, E.R. (2017). Tatalaksana Anestesi dan Reanimasi Pada Operasi Laparotomi. SMF Universitas Udayana. Denpasar
Smeltzer & Bare (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Alih bahasa Agung Waluyo. Edisi 8. EGC. Jakarta
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Alfabeta. Bandung
Suhada, M. (2019). Perawatan Luka Pasien Post Operasi. Nuha Medika. Yogyakarta
Swandari, P. (2014). Terapi Herbal untuk Mengatasi Nyeri Operasi. Rineka Cipta Jakata
Wilkinson, J.M. (2014). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 9. EGC. Jakarta
Wong D. L. (2010). Buku Ajar Keperawatan. Alih bahasa Sunarno, Agus dkk. Edisi 6 Volume 1. EGC. Jakarta
Potter, et al. (2012). Buku Ajar Fundamental Keperawatan :Konsep Proses dan Praktik. Jakarta : EGC
Sjamsuhidayat, Jong, D.W. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah.Edisi3.Jakarta:EGC.
Sharma,et al.( 2011). Aroma terapi. Kharisma Publishing Group. Tanggerang
Yurisa, W. (2018). Etika Penelitian Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta
Muchtaridi & Mulyono (2015). Aroma Terapi : Tinjauan Aspek Kimia Medisinal. Graha Ilmu.Yogyakarta
Ningrum, T.P. (2017). Penatalaksanaan Wound Dehiscence pada Pasien Post Laparatomi. Nuha Medika. Yogyakarta
Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta
Koensoemardiyah. (2009). Aroma Terapi untuk Kesehatan, Kebugaran dan Kecantikan. Lily Publisher. Yogyakarta.
Mardana, et al, (2017). Penilaian Nyeri. SMF Terapi Intensif. Universitas Udayana. Denpasar
Asman A, et al, (2019). “Effect of Deep Breathing Relaxation Techniques for Reducing Pain after Hernia Surgery in Inpatient of Regional Hospital Pariaman West Sumatera Indonesia” International Journal of Research & Review (www.ijrrjournal.com) 444 Vol.6; Issue: 8; August 2019
Kusnaidi, et al. (2011). Aroma Care Melati Meningkatkan Pemenuhan Kebutuhan Tidur pada Lansia. Jurnal Ners, 6(2), 192–200
Oktavia, N. S., & Faridah, B. D. (2016). Efek Aroma Ekstrak Melati terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif pada Parturient. Jurnal IPTEKS Terapan. Research of Applied Science and Education, V11(4), 323- 330
RSUD Padang Pariaman (2018). Tindakan Operasi di Ruang Bedah RSUD Padang Pariaman.
Haifa et al (2019) TERAPI KOMPRES HANGAT DENGAN AROMA JASMINE ESSENTIAL OIL TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA Journal of Telenursing (JOTING) Volume 1, Nomor 2, Desember 2019.
Black, J, Hawks, J. 2014. Keperawatan Medikal Bedah : Manajemen Klinis Untuk Hasil yang Diharapkan. Edisi 8.Dialihbahasakan oleh Nampira R.Jakarta: Salemba Emban
Patria.
Purdue, P. (2010). Pain Assessment Scale. Stamford [online article]: http://www.partnersagainstpain.com
Hasyim, et al (2020). Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Post Operasi Laparatomi di Ruang Bedah RSUD Raden Mataher Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, Vol 9, No. 2, September 2020
Rahmayati, et al, (2018). Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Operasi Laparatomi. Jurnal Keperawatan. 9(3), 427-432
Putri, et al (2018) Pengaruh Relaksasi Aromaterapi Jasmine terhadap Kualitas Tidur e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol.6 (no.3), September, 2018.pada Lansia di
Karang Werdha
Sari, et al, (2015). Pengaruh Aromaterapi Jasmine terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Remaja Putri yang Mengalami Dismenore tahun 2015. Universitas Tanjungpura Pontianak.